Pertandingan menarik akan tersaji pada lanjutan Premier League Inggris musim 2025/2026, ketika Crystal Palace menjamu Manchester City di Selhurst Park pada pekan ke-16. Laga Crystal Palace vs Manchester City dijadwalkan berlangsung Minggu, 14 Desember 2025 pukul 21.00 WIB dan menjadi salah satu duel paling dinanti akhir pekan ini, terutama bagi penggemar sepak bola Inggris yang mengikuti persaingan papan atas.
Kedua tim datang dengan modal kepercayaan diri yang sama-sama tinggi, menjadikan pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga ujian mental, konsistensi, dan ambisi jangka panjang. Crystal Palace ingin menegaskan status mereka sebagai kuda hitam yang kini naik kelas, sementara Manchester City bertekad terus menekan Arsenal dalam perburuan gelar juara.
Crystal Palace tengah menikmati periode emas dalam sejarah klub. Kesuksesan menjuarai FA Cup musim lalu menjadi tonggak penting yang mengubah mentalitas dan ekspektasi publik terhadap The Eagles. Tak berhenti di situ, Palace juga sukses menambahkan Community Shield ke lemari trofi mereka, sebuah pencapaian yang semakin mempertegas transformasi klub London Selatan tersebut.
Performa impresif itu berdampak langsung pada stabilitas internal tim. Tekanan terhadap Oliver Glasner yang sempat muncul di awal masa jabatannya kini mereda. Sang pelatih berhasil menanamkan filosofi permainan yang agresif, cepat, dan efisien, terutama saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Di kompetisi Eropa, Palace tampil tanpa beban dan menunjukkan bahwa mereka layak bersaing di level yang lebih tinggi. Pengalaman tersebut memperkaya kedewasaan skuad, sesuatu yang sangat berharga ketika menghadapi tim sekelas Manchester City.
Salah satu indikator kebangkitan Crystal Palace terlihat dari tiga kemenangan beruntun di laga tandang, masing-masing saat menghadapi Burnley, Fulham, dan Shelbourne. Rentetan hasil positif itu mengembalikan optimisme para pendukung dan memperkuat keyakinan bahwa Palace mampu bersaing secara konsisten.
Namun, tantangan justru muncul ketika mereka bermain di kandang sendiri. Performa Crystal Palace di Selhurst Park musim ini belum sepenuhnya stabil. Beberapa laga kandang berakhir dengan hasil yang kurang maksimal, baik karena kurang tajamnya penyelesaian akhir maupun celah di lini belakang.
Faktor ini menjadi perhatian utama jelang kedatangan Manchester City. Jika Palace ingin meraih hasil positif, mereka harus mampu memaksimalkan atmosfer kandang sekaligus tampil lebih disiplin sepanjang 90 menit.
Di kubu tamu, Manchester City membawa motivasi besar untuk terus memangkas jarak dengan Arsenal di puncak klasemen Premier League. Tim asuhan Josep Guardiola menunjukkan reaksi positif setelah memanfaatkan kekalahan sang pemuncak klasemen dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sunderland.
Hasil tersebut menjaga tekanan di papan atas dan membuktikan bahwa City masih menjadi kandidat terkuat dalam perburuan gelar. Meski sempat mengalami periode sulit, mental juara yang telah terbentuk selama beberapa musim terakhir membuat mereka cepat bangkit.
Guardiola tampak mulai menemukan kembali keseimbangan tim, baik dari sisi penguasaan bola maupun efektivitas serangan. Hal ini menjadi sinyal bahaya bagi lawan-lawannya, termasuk Crystal Palace.
Tak hanya di liga domestik, Manchester City juga mendapat suntikan kepercayaan diri dari ajang Liga Champions. Kemenangan 2-1 atas Real Madrid menjadi penegasan bahwa City mulai kembali ke jalur terbaiknya setelah sempat terganggu oleh dua kekalahan beruntun dari Newcastle dan Bayer Leverkusen bulan lalu.
Hasil tersebut bukan sekadar kemenangan biasa, melainkan bukti kematangan City dalam laga besar. Kombinasi pengalaman, kualitas individu, dan kedalaman skuad membuat mereka tetap berbahaya di semua kompetisi.
Dengan kondisi mental yang kembali stabil, City diprediksi akan tampil agresif sejak menit awal saat bertandang ke Selhurst Park.
Pertemuan ini juga membawa ingatan pada final FA Cup musim lalu, di mana Crystal Palace secara mengejutkan berhasil mengalahkan Manchester City lewat gol tunggal Eberechi Eze. Kemenangan bersejarah tersebut memberikan keuntungan psikologis tersendiri bagi Palace dan Glasner.
Meski kondisi skuad Palace kali ini belum sepenuhnya ideal, pengalaman mengalahkan City di laga krusial membuktikan bahwa mereka tahu cara menghadapi tekanan dan memanfaatkan momen. Faktor ini bisa menjadi pembeda dalam laga yang diprediksi berjalan ketat.
Namun demikian, Manchester City tentu datang dengan misi balas dendam dan persiapan yang jauh lebih matang.
Secara kualitas dan kedalaman skuad, Manchester City jelas berada di atas Crystal Palace. Rotasi pemain yang dimiliki Guardiola memungkinkan City menjaga intensitas permainan sepanjang musim, sesuatu yang sulit ditandingi banyak tim.
Meski begitu, City bukan tanpa celah. Kemenangan dramatis 5-4 atas Fulham baru-baru ini menunjukkan bahwa lini belakang mereka masih bisa ditembus, terutama saat menghadapi serangan balik cepat.
Di sinilah peluang Palace terbuka. Transisi cepat dan eksploitasi ruang di belakang garis pertahanan City menjadi senjata utama The Eagles. Jika Eze dan rekan-rekannya mampu memaksimalkan momen tersebut, Palace berpeluang merepotkan bahkan mencuri poin.
Dari sisi statistik, Crystal Palace menghadapi tantangan berat. Dalam dua dekade terakhir, Palace sangat jarang menang atas City di Selhurst Park. Menariknya, dua kemenangan terakhir Palace atas City justru diraih di Etihad Stadium, bukan di kandang sendiri.
Fakta ini menegaskan betapa sulitnya menaklukkan City di hadapan publik Selhurst Park. Meski demikian, sepak bola selalu menyimpan kejutan, terlebih dengan kondisi Palace yang kini jauh lebih matang dibanding musim-musim sebelumnya.
Pertandingan diperkirakan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Manchester City akan mendominasi penguasaan bola, sementara Crystal Palace menunggu celah untuk melakukan serangan balik cepat. Duel lini tengah menjadi kunci, terutama dalam memutus aliran bola City.
Jika Palace mampu bertahan dengan disiplin dan efektif dalam transisi, mereka berpotensi mencuri poin. Namun, dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki, Manchester City tetap difavoritkan untuk meraih kemenangan tipis.
Prediksi skor: Crystal Palace 1-2 Manchester City
Prediksi Susunan Pemain Crystal Palace vs Man City
Crystal Palace (3-4-2-1): Henderson; Lacroix, Guehi, Richards; Mitchell, Lerma, Wharton, Clyne; Kamada, Pino; Mateta
Pelatih: Oliver Glasner
Man City (4-2-3-1): Donnarumma; O'Reilly, Gvardiol, Dias, Nunes; Gonzalez, Silva; Doku, Foden, Cherki; Haaland
Pelatih: Josep Guardiola
Head to Head Crystal Palace vs Man City
5 pertemuan terakhir
17/05/25 Crystal Palace 1-0 Manchester City
12/04/25 Manchester City 5-2 Crystal Palace
07/12/24 Crystal Palace 2-2 Manchester City
06/04/24 Crystal Palace 2-4 Manchester City
16/12/23 Manchester City 2-2 Crystal Palace
